Globalisasi adalah suatu
proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling
berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang
melintasi batas negara. Globalisasi sebagai satu proses kehidupan yang serba
luas merangkumi segala aspek kehidupan seperti politik, sosial, dan ekonomi
yang boleh dirasai oleh seluruh umat manusia didunia ini. Dalam era globalisasi
ini, dunia semakin dikecilkan ruangnya daripada yang asal. Globalisasi juga
merujuk kepada perpindahan nilai, terutamanya cara berfikir dan gaya bertindak
dari satu daerah dunia kpd daerah dunia yg lain. Globalisasi yang diberi arti
luas ini adalah suatu hakikat yang tidak dapat dipertikaikan. Hakikatnya
globalisasi itu sudah wujud sebelum istilah globalisasi diperkenalkan lagi.
Fenomena globalisasi boleh dikiaskan sebagai gelombang yang melanda dunia.
Pengaruh globalisasi menjangkau aspek
ekonomi, teknologi, bahasa, budaya, ideologi, politik dan dari segenap aspek
kehidupan sesebuah masyarakat. Globalisasi berpengaruh pada hampir semua aspek kehidupan
masyarakat. Ada masyarakat yang dapat menerima adanya globalisasi, seperti generasi muda, penduduk dengan status sosial yang tinggi, dan
masyarakat kota. Namun, ada pula masyarakat
yang sulit menerima atau bahkan menolak globalisasi seperti masyarakat di
daerah terpencil, generasi tua yang kehidupannya stagnan, dan masyarakat yang
belum siap baik fisik maupun mental.
Unsur globalisasi yang sukar diterima masyarakat
adalah sebagai berikut:
- Teknologi yang rumit dan mahal.
- Unsur budaya luar yang bersifat ideologi dan religi.
- Unsur budaya yang sukar disesuaikan dengan kondisi masyarakat.
Unsur globalisasi yang mudah diterima masyarakat
adalah sebagai berikut:
- Unsur yang mudah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat.
- Teknologi tepat guna, teknologi yang langsung dapat diterima oleh masyarakat.
- Pendidikan formal di sekolah.
Globalisasi
terjadi karena faktor-faktor nilai budaya luar, seperti:
a. Selalu meningkatkan pengetahuan; f.Etos kerja;
b. Patuh hukum; g.Kemampuan memprediksi;
c. Kemandirian; h.Efisiensi dan produktivitas;
d. Keterbukaan; i.Keberanian bersaing; dan
e. Rasionalisasi; j.Manajemen resiko.
a. Selalu meningkatkan pengetahuan; f.Etos kerja;
b. Patuh hukum; g.Kemampuan memprediksi;
c. Kemandirian; h.Efisiensi dan produktivitas;
d. Keterbukaan; i.Keberanian bersaing; dan
e. Rasionalisasi; j.Manajemen resiko.
Globalisasi terjadi melalui berbagai saluran,
di antaranya:
a. Lembaga pendidikan
dan ilmu pengetahuan;
b. Lembaga
keagamaan;
c. Indutri
internasional dan lembaga perdagangan;
d. Wisata
mancanegara;
e. Saluran
komunikasi dan telekomunikasi internasional;
f. Lembaga
internasional yang mengatur peraturan internasional; dan
g. Lembaga
kenegaraan seperti hubungan diplomatik dan konsuler.
Dampak Positif
- Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
- Mudah melakukan komunikasi
- Cepat dalam bepergian (mobilitas tinggi)
- Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran
- Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
- Mudah memenuhi kebutuhan
- Perubahan tata nilai dan sikap masyarakat
- Tingkat kehidupan yang lebih baik
Dampak Negatif
- Perilaku konsumtif
- Membuat sikap individualistik (menutup diri), berpikir sempit
- Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk
- Mudah terpengaruh oleh hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu negara
- Kesenjangan sosial
Kesimpulan
Berdasarkan beberapa aspek globalisasi yang telah dibicarakan dapatlah dikatakan bahwa dunia sedang menghadapi satu perubahan yang sangat hebat yang belum pernah berlaku di abad yang lalu. Dimana globalisasi masa kini memerlukan pembentukan generasi muda yang berdaya tahan melalui ilmu dan kemahiran. Penerimaan terhadap perubahan haruslah difikirkan dan diterima secara positif dan membina untuk kemajuan diri,keluarga,agama,bangsa dan negara.
Berdasarkan beberapa aspek globalisasi yang telah dibicarakan dapatlah dikatakan bahwa dunia sedang menghadapi satu perubahan yang sangat hebat yang belum pernah berlaku di abad yang lalu. Dimana globalisasi masa kini memerlukan pembentukan generasi muda yang berdaya tahan melalui ilmu dan kemahiran. Penerimaan terhadap perubahan haruslah difikirkan dan diterima secara positif dan membina untuk kemajuan diri,keluarga,agama,bangsa dan negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar