CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Pengertian
Kata corporation atau
perusahaan telah dipakai dalam bahasa Indonesia yang diartikan sebagai perusahaan,
khususnya perusahaan besar. Dilihatdari asal katanya, ”perusahaan” berasal dari
bahasa Latin ”corpus/ corpora” yang berarti badan. Dalam sejarah perusahaan
dijelaskan bahwa perusahaan itu merupakan suatu badan hukum yang didirikan
untuk melayani kepentingan umum (not for profit), namun dalam
perkembangannya justeru menumpuk keuntungan (for profit). (Isa Wahyudi
& Busyra Azheri, vii). CSR adalah mekanisme bagi suatu organisasi untuk secara sukarela
mengintegrasikan perhatian terhadap lingkungan dan sosial ke dalam operasinya
dan interaksi dengan stakeholders, yang melebihi tanggungjawab organisasi di
bidang hukum (Darwin, 2004 dalam Anggraini, 2006) Ada beraneka ragam
definisi Corporate Social Responsibility dan sulit diseragamkan. Diantaranya
adalah definisi yang dikemukakan oleh Magnan & Farrel (2004) yang
mendefinisikan CSR menekankan pada perlunya memberikan perhatian secara
seimbang terhadap kepentingan berbagai stakeholders yang beragam dalam
setiap keputusan dan tindakan yang diambil pelaku bisnis melalui
perilaku yang secara sosial bertanggungjawab. Komisi Eropa mendefinisikan CSR
adalah suatu konsep yang menunjukkan bagaimana perusahaan secara sukarela
memberi kontribusi bagi terbentuknya masyarakat yang lebih baik dan
lingkungan yang lebih bersih. Makna Ani Marlia (2008) mendefinisikan CSR (Corporate
Social Responsibility) sebagai kepedulian perusahaan yang menyisihkan
sebagian keuntungannya (profit) bagi kepentingan pembangunan manusia (people)
dan lingkungan (planet) secara berkelanjutan berdasarkan prosedur (procedure)
yang tepat dan profesional. Menurut Achda (2006), CSR dapat diartikan sebagai
komitmen perusahaan untuk mempertanggungjawabkan dampak operasinya dalam
dimensi sosial, ekonomi, dan lingkungan, serta terus-menerus menjaga agar
dampak tersebut menyumbang manfaat kepada masyarakat dan lingkungan hidupnya.
Manfaat CSR bagi perusahaan
Dalam menjalankan
tanggungjawab sosialnya, perusahaan memfokuskan perhatiannya kepada tiga hal
yaitu (profit), masyarakat (people), dan lingkungan (planet).
Perusahaan harus memiliki tingkat profitabilitas yang memadai sebab laba
merupakan fondasi bagi perusahaan untuk dapat berkembang dan mempertahankan
eksistensinya Dengan perolehan laba yang memadai, perusahaan dapat membagi
deviden kepada pemegang saham, memberi imbalan yang layak kepada karyawan, mengalokasikan
sebagian laba yang diperoleh untuk pertumbuhan dan pengembangan usaha di masa
depan, membayar pajak kepada pemerintah, dan memberikan multiplier effect yang
diharapkan kepada masyarakat. Dengan memperhatikan masyarakat, perusahaan dapat
berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat. Perhatian
terhadap masyarakat dapat dilakukan dengan cara perusahaan melakukan
aktivitas-aktivitas serta pembuatan kebijakan-kebijakan yang dapat meningkatkan
kesejahteraan, kualitas hidup dan kompetensi masyarakat diberbagai bidang.
Dengan memperhatikan lingkungan, perusahaan dapat ikut berpartisipasi dalam
usaha pelestarian lingkungan demi terpeliharanya kualitas hidup umat manusia
dalam jangka panjang.
Keterlibatan
perusahaan dalam pemeliharaan dan pelestarian lingkungan berarti perusahaan berpartisipasi
dalam usaha mencegah terjadinya bencana serta meminimalkan dampak bencana yang
diakibatkan oleh kerusakan lingkungan. Dengan menjalankan tanggungjawab sosial,
perusahaan diharapkan tidak hanya mengejar laba jangka pendek, tetapi juga ikut
berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan
(terutama lingkungan sekitar) dalam jangka panjang.
Keuntungan bagi perusahaan
CSR dapat memberi banyak
keuntungan yaitu :
(1) Peningkatan profitabilitas
bagi perusahaan dan kinerja finansial yang lebih baik. Banyak perusahaanperusahaan
besar yang mengimplementasikan program CSR menunjukan keuntungan yan nyata
terhadap peningkatan nilai saham;
(2) Menurunkan risiko
benturan dengan komunitas masyarakat sekitar, karena sesungguhnya substansi
keberadaan CSR adalah dalam rangka memperkuat keberlanjutan perusahaan itu
sendiri disebuah kawasan, dengan jalan membangun kerjasama antar stakeholder
yang difasilitasi perusahaan tersebut dengan menyusun programprogram pengembangan
masyarakat sekitar atau dalam pengertian kemampuan perusahaan untuk dapat
beradaptasi dengan lingkungannya, komunitas dan stakeholder yang
terkait;
(3) Mampu
meningkatkan reputasi perusahaan yang dapat dipandang sebagai social
marketing bagi perusahaan tersebut yang juga merupakan bagian dari
pembangunan citra perusahaan (corporate image building). Social
Marketing akan dapat memberikan manfaat dalam pembentukan brand image
suatu perusahaan dalam kaitannya dengan kemampuan perusahaan terhadap
komitmen yang tinggi terhadap lingkungan selain memiliki produk yang
berkualitas tinggi. Hal ini tentu saja akan memberikan dampak positif terhadap volume
unit produksi yang terserap pasar yang akhirnya akan mendatangkan keuntungan
yang besar terhadap peningkatan laba perusahaan.
Contoh Perusahaan yang menerapkan CSR
Perusahaan
didirikan dan menjalankan operasionalnya bukan hanya memiliki tanggungjawab
ekonomis kepada Pemegang Saham dan tanggungjawab legal kepadaPemerintah, akan
tetapi memiliki tanggungjawab sosial terhadap masyarakat yang merupakan
komponen terbesar dalam pertumbuhan perusahaan dengan harapan dapat memberikan
pengaruh ekonomi serta dukungan sosial terhadap masyarakat.
Sebagai
wujud atas dukungan perusahaan terhadap Program Pemerintah dalam mendorong
kegiatan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat umumnya serta terciptanya
pemerataan pembangunan melalui perluasan lapangan kerja dan memperdayakan
masyarakat, maka PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) sebagai Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) melalui implementasi Program Tanggungjawab Sosial Perusahaan ( Corporate Social Responsibility )
ikut berperan aktif untuk mendorong serta menciptakan kesempatan kerja yang
merupakan komitmen perusahaan dalam berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi
yang berkelanjutan dalam wujud peningkatan kualitas hidup masyarakat luas.
Kepedulian
terhadap lingkungan/komunitas sebagai wujud Corporate
Social Responsibility dilaksanakan oleh perusahaan bukan karena Corporate Social Responsibility (CSR)
menjadi trend global,
akan tetapi perusahaan memiliki kesadaran tentang pentingnya mempraktekan Corporate Social Responsibility (CSR)
sebagai wujud kepedulian pada stakeholder
yang telah memberikan dukungan terhadap kemajuan perusahaan.
Program
Tanggungjawab Sosial Perusahaan (CSR) dalam pelaksanaan Program Bina Lingkungan
bertujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat di wilayah usaha BUMN agar
masyarakat merasa ikut memiliki serta ikut bertanggungjawab dalam pengamanan asset perusahaan dari
berbagai rintangan yang ada. Dengan demikian tercipta iklim yang sehat dan
mendorong kondisi saling menguntungkan antara swasta dan Badan Usaha Milik
Negara serta memberikan manfaat kepada masyarakat di wilayah usaha BUMN.
AKTIVITAS
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
Aktivitas
pengelolaan lingkungan meliputi kegiatan memberikan bantuan kepada korban
bencana alam, bantuan pendidikan atau pelatihan, peningkatan kesehatan, bantuan
dana sarana dan prasarana umum, perbaikan gedung sekolah dan bantuan dana
sarana ibadah, yaitu :
a.) Bantuan
kepada Korban Bencana Alam
Pada tanggal
10 November 2010 perusahaan melakukan program Jasindo Peduli Korban Bencana
Alam bagi korban Merapi di Jogja Solo dan Gempa Mentawai.
b.) Bantuan
Pendidikan dan Pelatihan
Pada tahun
2010 perusahaan melakukan program bantuan pendidikan dan pelatihan.
c.) Bantuan
Peningkatan Kesehatan
Pada tanggal
22 Juni 2010 Perusahaan melakukan program peningkatan kesehatan dengan
pemeriksaan kesehatan gratis bagi 368 warga perkampungan nelayan Poncol
Marunda. Perusahaan juga melakukan Khitanan Massal dengan jumlah peserta
khitanan 225 orang pada tanggal 26 Juni 2010.
d.) Bantuan
Sarana Ibadah
Pada bulan Februari
dan Maret 2010 perusahaan melakukan program perbaikan sarana ibadah baik masjid
maupun gereja di Jakarta, Makassar dan Kupang dengan total pembangunan
prasarana 6 buah.
AKTIVITAS
PELESTARIAN LINGKUNGAN
Dalam rangka
menjaga pelestarian lingkungan (Jasindo Go Green) perusahaan pada tanggal 25
Juni 2010 melakukan program pelestarian alam dengan penanaman pohon bakau di
Muara Karang sebanyak 200 batang pohon.
SERTIFIKASI
ATAS PENGELOLAAN LINGKUNGAN
Sampai saat
ini perusahaan belum mendapatkan sertifikasi atas pengelolaan lingkungan.
Sumber
A.B. Susanto. Corporate
Social Responsibility.Jakarta : The Jakarta Consulting Group,
2007.
http://www.jasindo.co.id/companyprofiles/read_detail/csr/type:1